Bahaya merokok bagi kesehatan




      Rokok sudah menjadi candu di zaman sekarang. dari berbagai macam kalangan  pasti ada saja yang menjadi seorang perokok.
 dari muda, tua, remaja, bahkan anak di bawah umur saja sekarang sudah mulai ada yang merokok. padahal bahaya rokok sudah banyak orang yang mengetahuinya tapi tetap saja orang menjadi perokok walaupun sudah tahu bahayanya. sudah banyak sekali korvan yang meninggal akibat merokok.

Efek dari merokok memang tidak dapat dirasakan langsung oleh para perokok melainkan butuh waktu yang lama hingga beberapa tahun.

seperti yang sudah di kutip pada laman hallo sehat oleh dr. Tania Savitri - Dokter Umum bahwa banyak bahan kimia yang terkandung dalam rokok sebenarnya dipakai dalam beberapa produk yang kota pakai sehari-hari

nah ini dia beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:

Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)
Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan
Asam asetat: bahan cat rambut
Arsenik: digunakan pada racun tikus
Benzene: ditemukan di semen karet
Butane: digunakan dalam cairan korek
Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai
Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot
Formaldehida: cairan pengawet
Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu
Lead: digunakan dalam baterai
Naftalena: bahan dalam kapur barus
Methanol: komponen utama bahan bakar roket
Nikotin: digunakan sebagai insektisida
Tar: material untuk mengaspal jalan
Toluene: digunakan untuk bahan cat

 Lalu apa saja bahaya rokok bagi kesehatan?

1. Kerusakan saluran pernapasan
Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.

2. Memicu kondisi autoimun
Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat memicu kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan. Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.

3. Menghambat aliran darah
Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.

4. Jumlah antibodi yang berkurang
Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya, perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya ketika sedang sakit.

5. Mengurangi kadar antioksidan
Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ. Sayangnya, efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih sedikit dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Hal ini menyebabkan para perokok rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.

6. Meningkatkan sel darah putih
Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi. Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus diwaspadai.

Rokok sangat membahayakan bagi seorang perokok, walaupun efeknya tidak langsung tapi kita harus tetap menjaga kesehatan dari sekarang.
Dengan adanya perokok aktif di mana pun, ada banyak juga orang yang tidak merokok tapi tetap merasakan perihnya asap yang masuk lewat hidung lalu sampai menusuk jantung.

Sebagai perokok pasif kita tidak bisa selalu menkondisikan apakah orang yang bersama kita akan merokok atau tidak. Tapi yang kita harus pahami adalah rokok tetap saja bahaya bagi kesehatan.

Dampak kesehatan akibat rokok merupakan masalah yang terjadi secara global. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap tahunnya. Sekitar 890.000 kasus kematian tersebut terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja. Asap rokok dapat bertahan di udara hingga 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan Anda.

Lalu apa sih bahaya rokok bagi kesehatan perokok pasif?

Asap tembakau mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan lebih dari 50 di antaranya telah dikaitkan dengan kanker. Menghirup asap rokok dapat berdampak buruk, baik sementara maupun dalam jangka panjang. Terpajan asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata teriritasi, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan pusing.
Setidaknya, dalam asap rokok terkandung beberapa jenis bahan kimia, seperti hidrogen sianida (gas yang sangat beracun yang digunakan dalam senjata kimia dan pengendalian hama), benzene yang ditemukan pula di dalam bensin, formaldehida (bahan pengawet yang digunakan untuk membalsem mayat), dan karbon monoksida (gas beracun yang ditemukan di dalam knalpot mobil).
Pada orang dewasa yang tidak merokok
Senantiasa menghirup asap rokok secara pasif dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker paru-paru sebanyak 25 persen. Selain itu, perokok pasif juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, dan gagal jantung. Asap rokok yang dihirup juga dapat menyebabkan adanya pengerasan arteri, atau yang disebut dengan aterosklerosis. Hal ini dapat disebabkan oleh lemak, kolesterol, dan zat lainnya (seperti bahan kimia pada rokok) yang terbentuk di dinding arteri. Pengerasan pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menghalangi aliran darah.

Pada ibu hamil
Wanita hamil yang dalam masa kehamilannya terpajan asap rokok berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata.

Pada anak-anak
Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih berisiko terserang kondisi seperti:
Asma
Pilek
Infeksi telinga dan sistem pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis
Alergi
Meningitis
Batuk
Infeksi telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran
Sindrom kematian bayi mendadak
Merokok adalah suatu hal uang sangat membahayakan bagi kesehatan setiap orang.
Berhenti merokok adalah salah satu cara yang dapat di lakukan agar terhindar dari bahaya rokok bagi kesehatan. Beberapa hal yang dapat di lakukan adalah dengan:
Perbaiki pola makan.
Penuhi asupan vitamin D.
Olahraga.
Hindari sumber penularan penyakit

Para peneliti dari Universitas California, San Fransisco melakukan evaluasi terhadap penelitian mengenai kebiasaan merokok dan mencari tahu berapa batas aman merokok setiap harinya. Dari berbagai kumpulan penelitian yang sudah ada, para peneliti mendapatkan kesimpulan yang cukup mencengangkan. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam situs Harvard University.

Bagi kalian yang merokok 1-4 batang rokok per hari, berikut adalah efek rokok bagi kesehatan yang mungkin terjadi.
Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.
Risiko kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.
Risiko kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.

Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Dikutip dari laman WebMD, Russel Luepker, seorang pakar jantung dari University of Minnesota School of Public Health di Minneapolis, Amerika Serikat mengatakan bahwa sebenarnya merokok tidak ada batas amannya sama sekali. Meskipun Anda hanya merokok sesekali saja, Anda tetap meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
para ahli mengatakan bahwa risiko Anda terkena kanker dan berbagai penyakit kronis yang mengancam nyawa lainnya akan tetap tinggi meskipun Anda hanya merokok hanya sesekali saja. Dengan kata lain, para ahli sepakat bahwa sebenarnya tidak ada batas aman merokok.

Berhenti merokok bukan suatu hal yang mustahil


Memang banyak godaan saat anda ingin berhenti merokok, faktor lingkungan juga menjadi salah satu yang menghalangi untuk berhenti merokok. Beberapa tips di bawah ini akan membantu anda untuk mengurangi kecanduan terhadap rokok

1. Bulatkan niat dan tekad
    Hal pertama yang harus di lakukan adalah niat. Karenaa dengan niat yang bulat akan membantu kita dalam melakukan sesuatu

2. Minta dukungan orang-orang di sekitar Anda
   Dukungan dari orang sekitar juga menjadi faktor. Karena dengan adanya dukungan sekitar kita akan termotivasi untuk berhenti merokok.

3. Cari kesibukan lain
Saat stres datang, hasrat untuk kembali merokok biasanya ikut meningkat. Baiknya anda mencari kesibukan lain. Atau bisa juga dengan mengunyah permen ataupun sayuran.

4. Ulur waktu
Cobalah untuk mengulur waktu atau menunda merokok selama 10 menit.
Jadi, cobalah untuk menunggu sekitar 10 menit. Sering kali, setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu hilang, atau pikiran Anda menjadi jernih kembali dan Anda pun menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak butuh rokok. Lakukan cara ini setiap kali hasrat untuk merokok kembali datang.

5. Selalu ingat apa alasan Anda berhenti merokok
Ingatlah alasan anda untuo berhenti merokok dan jangan menyerah dalam memperjuabgkan kesehatan anda

 sayangilah diri anda sayangi kesehatan dan tubuh anda karena dengan menjaganya kita akan hidup dengan sehat. Sayangi orang terdekat dengan cara tidak merokok di dekat mereka. Karena mereka juga berhak hidup sehat. Kita semua berhak hidup sehat dan menjaga tubuh. Sayangilah tubuh anda.


Comments

Post a Comment