Terowongan Paledang Bogor, Menelan Puluhan Korban Dalam Tragedinya

 Kejadian ini terjadi pada tanggal 12 januari tahun 2000. Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan kereta api Indonesia yang menelan belasan korban jiwa dan puluhan luka.

Kereta banyak memikiki penggemar. selain lebih cepat dari transportasi lain, pada saat itu ongkos kereta menju Sukabumi hanya Rp700.


Pada hari itu, kereta mengalama keterlambatan. Kereta dari Bogor bisa berangkat Jika kereta dari Sukabumi sudah sampai. Jadwal Keberangkatan jam 12.50 siang namun kemudian tertunda sampai dengan jam 3.43 hampir jam 4 sore.


Karena saat itu di kereta belum sebaik sekarang, banyak orang-orang yang melanggar peraturan dengan naik di atas atap kereta. walaupun saat itu, petugas sudah menyampaikaj untuk masuk ke dalam. bahkan, mereka melempari kaca ruang pengawas peron dengan batu.


Jalan Paledang memikiki ukuran yang pas dengan badan kereta dan hanya meninggalkan sedikit ruang lain, yang tidak memungkinkan bila ada orang di atap kereta. para penumpang telah berhasil naik ke atas kereta, lupa dan tidak sadar jika 1 km dari stasiun Bogor ada jembatan Paledang.


Beberapa saat setelah kereta berangkat, peristiwa maut pun datang. para remaja yang berqada diatas gerbong sebagian dari mereka Langsung menghantam dinding terowongan terpental dan ada juga yang langsung tergilas kereta dan sebagian lagi lompat namun nasib mereka juga tak jauh berbeda karena itu berkecepatan tinggi.


Dalam peristiwa ini, sebanyak 12 orang pemuda meninggal dunia dan ada sekitar 10 orang yang mengalami luka sangat serius, sebagian diantaranya mengalami cacat permanen.


Warga sekitar yang mengetahui adanya kecelakaan, langsung melakukan evakuasi. 

Pengakuan dari mereka sangatlah mengerikan, mereka mengatakan bahwa terdengar bunyi gemeretak yang sangat kuat sehingga akhirnya mereka keluar dan menengok dan sampai warga di sana mereka sudah mendapatkan potongan-potongan tubuh manusia yang tercecer disekitar terowogan.


Beberapa potongan kepala yang terlepas, tangan yang putus, serta potongan daging tersebar di area tersebut. Beberapa diantara korban masih ada yang sekarat namun mereka sudah tidak mampu bertahan dan akhirnya mereka tewas ditempat itu.



Comments